
Sebagai manusia, kita juga dikaruniai Insting dan Akal sehat, dimana kedua hal
tersebut dapat kita manfaatkan untuk mengetahui dan memprediksi bahwa seseorang
sedang melakukan sesuatu yang lain dan tidak seperti biasanya atau hal
sebenarnya. Tanpa mengharapkan suatu imajinasi seperti karakter Pinokio tadi.
Beberapa tanda
kebohongan bisa terlihat jelas, tetapi kebanyakan sangat samar dan meyakinkan.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengenali
apakah orang lain sedang berbohong atau tidak.
- Orang yang sedang berkata tidak jujur biasanya menghindari
kontak mata atau membuat terlalu banyak kontak mata. Orang yang sedang
berbohong kerap merasa orang lain sedang mengamatinya sehingga ia berusaha
melihat ke bawah atau menatap ke arah lain. Namun, ada juga orang yang berusaha
menatap ke mata kita karena merasa hal itu membuatnya lebih meyakinkan.
- Bahasa tubuh yang aneh. Mereka terlihat lebih gelisah,
mata berkedip lebih cepat, sulit tersenyum, bahkan nada suara yang canggung.
Kegelisahan mereka juga kerap ditunjukkan dengan menyentuh wajah, hidung,
telinga, atau memainkan benda yang ada di tangannya.
- Menambahkan informasi tanpa diminta. Mereka menganggap
dengan memberi informasi lain, terutama hal-hal yang tidak penting, cerita
mereka akan lebih dipercaya. Faktanya, mereka justru membuat ceritanya lebih
rumit dan sulit dipercaya.
- Cenderung membela diri. Mereka akan mengerahkan kekuatan
untuk mengalihkan usaha Anda menemukan kebenaran, misalnya dengan mengubah
topik pembicaraan. Sering kali mereka justru marah jika Anda banyak bertanya.
Orang yang berkata jujur justru sebaliknya, mereka tidak bersikap defensif
terhadap Anda.
- Perhatikan pergerakan mata. Jika seseorang sedang
mengingat sesuatu, biasanya mata akan bergerak ke atas atau ke arah samping
jika orang tersebut kidal. Sebaliknya, jika mereka sedang berusaha mengarang
cerita maka arah bola mata mereka biasanya ke arah kanan. Orang yang sedang
berbohong juga kerap mengedip lebih sering atau menggosok matanya.
- Sebagian orang berkeringat lebih banyak saat berbohong.
Tetapi ada juga orang yang berkeringat lebih ketika mereka merasa malu atau
gugup. Namun, berkeringat lebih banyak dan diikuti dengan rasa gugup dan sulit
menelan bisa mengindikasikan ia sedang berbohong.
- Sulit menceritakan kembali. Karena mereka hanya mengarang
cerita, biasanya mereka kesulitan saat diminta mengulangi lagi ceritanya,
terutama hal-hal detail dalam cerita. Mereka juga merasa tidak nyaman dan
khawatir saat Anda memintanya untuk mengulangi lagi detail ceritanya.
- Perhatikan ekspresi mikro. Emosi jujur seseorang akan
langsung terlihat sekilas ketika ia memulai pembicaraan. Mereka yang sudah
terlatih biasanya bisa mengenali pandangan mata yang khawatir atau senyum
singkat. Terkadang naluri kita juga bisa mengenali apakah orang tersebut
berbohong atau tidak. Sayangnya naluri ini sering kita abaikan.
Demikianlah artikel saya tentang cara mengetahui seseorang
yang berbohong.
Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Post a Comment